Dalam menggunakan kamera tentu saja manyak sekali istilah diantaranta yang paling diantaranya adalah shutter speed,diafragma dan iso selain 3 itu tadi anda sebagai pengguna kamera harus mengetahui istilah-istilah lainnya. kita langsung saja
1. 16:9 Ratio dan 4:3 Ratio
-16:9 ratio
Ukuran dimensi foto dengan perbandingan 16:9 untuk panjang dan
lebar. Ukuran ini cocok untuk ditampilkan di layar wide screen. Misalnya ingin ditampilkan di HDTV atau
televisi layar lebar.
-4:3 ratio
Ukuran dimensi foto atau video yang paling umum khususnya jika
ingin dicetak atau ingin ditampilkan di televisi non wide screen, misalnya
televisi tabung.
2. AF-Lock
AF merupakan singkatan dari Auto Focus. AF-Lock digunakan untuk
mengunci fungsi Auto Focus.
Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga fokus gambar dikunci.
Fungsi ini sangat berguna, jika Anda ingin memfokuskan pada
obyek yang Anda ingin letakkan di samping. Caranya fokuskan dulu obyek tersebut
saat ditengah, lalu geser kamera sambil menekan setengah tombol shutter.
3. Aperture/Diafragma
Aperture merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan
berapa banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera.
Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis oleh
sistem kamera. Sedangkan kamera yang lebih canggih, bisa diatur untuk manual
ataupun otomatis.
4. Aspek Rasio
Perbandingan ukuran foto atau video. Yang paling umum adalah 4:3
dan 16:9 (wide screen).
5. Autofocus
Autofocus atau sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera
digital untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi
lebih tajam atau jelas.
Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis
akan aktif. Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus
secara manual dengan mengatur lensa.
6. Automatic exposure
Automatic exposure (AE) merupakan kemampuan kamera digital untuk
mengatur bukaan lensa (lihat aperture) maupun kecepatan shutter berdasarkan
kondisi cahaya di sekitarnya.
Kamera digital untuk pemula seperti kamera saku telah memiliki 3
atau lebih mode AE yang berbeda.
7. Burst Mode
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil
beberapa gambar sekaligus dalam waktusingkat. Misalnya Anda ingin mengambil
sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik.
Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar
obyek yang bergerak dengan cepat.
Istilah lainnya adalah continuous shooting mode.
8. CCD
CCD (Charge Coupled Device),
merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi sebagai sensor gambar.
CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya
masuk ke dalam kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD.
Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.
8. CMOS Sensor
CMOS (complementary metal-oxide
semiconductor) merupakan sensor gambar dalam kamera digital
yang terdiri atas sirkuit yang terintegrasi untuk merekam suatu gambar.
CMOS terdiri dari jutaan sensor pixel yang termasuk di dalamnya
sebuah photodetector.
Saat cahaya masuk ke dalam kamera, setiap photodetector akan membuat arus listrik
berdasarkan intensitas cahaya yang mengenainya.
Kamera digital akan mengubah data dari CMOS menjadi pixel yang
akhirnya menjadi sebuah foto.
CMOS
menjadi pengganti CCD karena
lebih cepat dan lebih irit penggunaan batere.
9. CompactFlash (CF)
CompactFlash (CF) merupakan salah satu tipe memory card yang
digunakan dalam kamera digital.
Fungsi memory card yaitu untuk menyimpan data foto dan video
yang telah Anda buat.
10. Depth of Field (DOF)
Depth of Field (DOF) menentukan seberapa jauh obyek di depan
maupun di belakang obyek yang menjadi fokus dapat terlihat jelas.
Semua obyek yang lebih jauh atau lebih dekat dari obyek yang
menjadi fokus, akan terlihat kabur.
11. Digital zoom
Digital zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar
(zoom) gambar dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera
digital.
Cara kerjanya adalah menambah ukuran pixel.
Kelemahannya adalah gambar menjadi tidak tajam saat dilakukan
digital zoom. Digital zoom akan membuat kualitas
gambar menurun.
Jauh
lebih baik jika menggunakan optical zoom ketimbang
menggunakan digital zoom. Namun metode ini adalah
yang paling mudah dan murah diimplementasikan dalam sebuah kamera digital.
12. DSLR
DSLR
SLR atau single-lens reflex merupakan
kamera yang biasa digunakan oleh fotografer profesional. Versi digital dari
kamera SLR disebut sebagai DSLR.
DSLR merupakan tipe kamera yang paling canggih yang biasa
digunakan untuk fotografer yang sudah berpengalaman.
Umumnya, pada DSLR, Anda bisa mengganti komponen lensa sesuai
kebutuhan Anda. Banyak teknik dan fitur yang bisa Anda lakukan dengan kamera
DSLR.
13. EXIF
Data EXIF merupakan informasi mengenai foto yang dihasilkan,
seperti tanggal, waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera.
Data EXIF akan ditambahkan dalam file foto.
14. File Formats
File formats menentukan jenis file yang dihasilkan oleh sebuah
kamera digital. Umumnya kamera digital menghasilkan file dengan format JPEG.
Beberapa kamera digital juga bisa menghasilkan format file RAW
dan TIFF.
15. Flash
merupakan cahaya buatan untuk meningkatkan cahaya saat
pengambilan foto.
Kita sering mengenal dengan
istilah "lampu blitz" atau "lampu kilat".
16 . Flash Memory
Flash memory adalah media penyimpanan data yang digunakan dalam
kamera digital.
Kartu memori flash dapat mempertahankan data yang disimpan tanpa
membutuhkan listrik terus-menerus.
Terdapat berbagai tipe dan merk flash memory. Anda perlu
memastikan tipe dan merk apa saja yang didukung oleh kamera digital Anda, jika
Anda ingin menyimpan lebih banyak gambar dan mengganti flash memory dalam
kamera Anda.
Istilah lainnya adalah memory
card.
17. Focal Length
Focal length merupakan jarak dari pusat lensa hingga ke focal
point (lensa terdepan).
Umumnya focal length diukur berdasar milimeter, dan umumnya
setara dengan 35mm film.
Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak yang lebih jauh,
maka carilah kamera dengan focal length lebih besar (angka milimeter lebih
besar). Misalnya untuk telephoto, umumnya fotografer menggunakan kamera dengan
focal length di atas 70mm.
18. Frames Per Second (fps)
Frames per second (fps) biasanya berhubungan dengan video. Angka
fps menunjukkan jumlah gambar yang akan ditampilkan secara berurutan dalam 1
detik. Misalnya 30fps, maka gambar akan ditampilkan sebanyak 30 buah gambar
dalam waktu 1 detik.
Umumnya fps yang masih nyaman ditonton adalah 30fps.
19. HDMI
HDMI (High Definition Multimedia Interface) merupakan sebuah
antarmuka untuk mengirim gambar digital antar perangkat.
Umumnya HDMI digunakan pada HDTV atau komputer. HDMI connector
dapat memudahkan Anda menampilkan video ke perangkat lain seperti komputer atau
HDTV.
20. LCD
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan fitur di hampir semua
kamera digital. Umumnya terdapat di bagian belakang kamera.
Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk
melihat foto-foto yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk
konfigurasi kamera digital.
21. Macro Mode
Macro mode merupakan mode pada kamera digital untuk mengambil
foto dengan jarak yang sangat dekat (close-up).
Pada mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan
menyesuaikan intensitas lampu kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak
dekat.
22. Megapixel
Megapixel
(MP) sama dengan 1 juta pixel. Pixel merupakan
elemen terkecil sebuah gambar dalam kamera digital.
Angka
pada megapixel menentukan resolusi sebuah
gambar. Sebuah gambar dengan megapixel yang lebih besar, akan memiliki resolusi yang lebih tinggi.
23. Movie Mode
Movie
mode adalah kemampuan kamera digital untuk merekam klip video. Hampir semua
kamera digital memiliki kemampuan ini. Bahkan beberapa di antaranya dapat
merekam HD video.
24. Optical Zoom
Optical
zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan
menggunakan perubahan focal length pada
lensa.
Jadi
Anda harus mengatur lensa kamera untuk memperbesar gambar.
Optical
zoom merupakan cara terbaik untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah
kualitas gambar seperti metode yang digunakan dalam digital zoom.
Kamera
dengan optical zoom yang besar, biasanya lebih mahal dibanding digital zoom.
Misalnya kamera dengan 10x optical zoom akan lebih mahal dibanding kamera dengan 2x optical zoom.
25. Panorama Mode
Panorama mode adalah fitur di mana fotografer bisa menyatukan
atau menggabungkan sebuah set foto menjadi sebuah gambar pemandangan yang dapat
dilihat seluruhnya hingga 180 derajat bahkan 360 derajat.
26. Redeye Reduction
Redeye reduction merupakan kemampuan kamera untuk menghilangkan
warna merah yang bisa muncul pada pupil mata akibat pantulan lampu kilat pada
mata orang yang terdapat dalam obyek foto.
27. Viewfinder
Viewfinder digunakan untuk melihat foto yang akan Anda ambil.
Terdapat 2 jenis yaitu:
·
Optical viewfinder, yang biasanya
terletak di bagian atas belakang kamera, berupa jendela kaca kecil.
·
Digital
viewfinder,
biasanya berupa LCD yang terdapat di belakang
kamera.
28. Wide Angle
Wide
angle menunjukkan kemampuan kamera digital untuk mengambil foto dengan bidang
pandang lebih luas dibanding penglihatan manusia.
0 komentar:
Post a Comment