Friday, December 30, 2016

Istilah Dalam Kamera Digital


Dalam menggunakan kamera tentu saja manyak sekali istilah diantaranta yang paling diantaranya adalah shutter speed,diafragma dan iso selain 3 itu tadi anda sebagai pengguna kamera harus mengetahui istilah-istilah lainnya. kita langsung saja

1. 16:9 Ratio dan 4:3 Ratio


-16:9 ratio
Ukuran dimensi foto dengan perbandingan 16:9 untuk panjang dan lebar. Ukuran ini cocok untuk ditampilkan di layar wide screen. Misalnya ingin ditampilkan di HDTV atau televisi layar lebar.
-4:3 ratio
Ukuran dimensi foto atau video yang paling umum khususnya jika ingin dicetak atau ingin ditampilkan di televisi non wide screen, misalnya televisi tabung.

2. AF-Lock

AF merupakan singkatan dari Auto Focus. AF-Lock digunakan untuk mengunci fungsi Auto Focus.
Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga fokus gambar dikunci.
Fungsi ini sangat berguna, jika Anda ingin memfokuskan pada obyek yang Anda ingin letakkan di samping. Caranya fokuskan dulu obyek tersebut saat ditengah, lalu geser kamera sambil menekan setengah tombol shutter.

3. Aperture/Diafragma

Aperture merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera.

Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis oleh sistem kamera. Sedangkan kamera yang lebih canggih, bisa diatur untuk manual ataupun otomatis.

4. Aspek Rasio

Perbandingan ukuran foto atau video. Yang paling umum adalah 4:3 dan 16:9 (wide screen).

5. Autofocus

Autofocus atau sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera digital untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi lebih tajam atau jelas.
Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis akan aktif. Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus secara manual dengan mengatur lensa.

6. Automatic exposure

Automatic exposure (AE) merupakan kemampuan kamera digital untuk mengatur bukaan lensa (lihat aperture) maupun kecepatan shutter berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya.
Kamera digital untuk pemula seperti kamera saku telah memiliki 3 atau lebih mode AE yang berbeda.

7. Burst Mode

Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktusingkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik.
Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat.
Istilah lainnya adalah continuous shooting mode.

8. CCD

CCD (Charge Coupled Device), merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi sebagai sensor gambar.
CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD.
Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.

8. CMOS Sensor

CMOS (complementary metal-oxide semiconductor) merupakan sensor gambar dalam kamera digital yang terdiri atas sirkuit yang terintegrasi untuk merekam suatu gambar.
CMOS terdiri dari jutaan sensor pixel yang termasuk di dalamnya sebuah photodetector.
Saat cahaya masuk ke dalam kamera, setiap photodetector akan membuat arus listrik berdasarkan intensitas cahaya yang mengenainya.
Kamera digital akan mengubah data dari CMOS menjadi pixel yang akhirnya menjadi sebuah foto.
CMOS menjadi pengganti CCD karena lebih cepat dan lebih irit penggunaan batere.

9. CompactFlash (CF)

CompactFlash (CF) merupakan salah satu tipe memory card yang digunakan dalam kamera digital.
Fungsi memory card yaitu untuk menyimpan data foto dan video yang telah Anda buat.

10. Depth of Field (DOF)

Depth of Field (DOF) menentukan seberapa jauh obyek di depan maupun di belakang obyek yang menjadi fokus dapat terlihat jelas.
Semua obyek yang lebih jauh atau lebih dekat dari obyek yang menjadi fokus, akan terlihat kabur.

11. Digital zoom 

Digital zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera digital.
Cara kerjanya adalah menambah ukuran pixel.
Kelemahannya adalah gambar menjadi tidak tajam saat dilakukan digital zoom. Digital zoom akan membuat kualitas gambar menurun.
Jauh lebih baik jika menggunakan optical zoom ketimbang menggunakan digital zoom. Namun metode ini adalah yang paling mudah dan murah diimplementasikan dalam sebuah kamera digital.

12. DSLR

DSLR
SLR atau single-lens reflex merupakan kamera yang biasa digunakan oleh fotografer profesional. Versi digital dari kamera SLR disebut sebagai DSLR.
DSLR merupakan tipe kamera yang paling canggih yang biasa digunakan untuk fotografer yang sudah berpengalaman.
Umumnya, pada DSLR, Anda bisa mengganti komponen lensa sesuai kebutuhan Anda. Banyak teknik dan fitur yang bisa Anda lakukan dengan kamera DSLR.

13. EXIF

Data EXIF merupakan informasi mengenai foto yang dihasilkan, seperti tanggal, waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera.
Data EXIF akan ditambahkan dalam file foto.

14. File Formats

File formats menentukan jenis file yang dihasilkan oleh sebuah kamera digital. Umumnya kamera digital menghasilkan file dengan format JPEG.
Beberapa kamera digital juga bisa menghasilkan format file RAW dan TIFF.

15. Flash 

merupakan cahaya buatan untuk meningkatkan cahaya saat pengambilan foto.
Kita sering mengenal dengan istilah "lampu blitz" atau "lampu kilat".

16 . Flash Memory

Flash memory adalah media penyimpanan data yang digunakan dalam kamera digital.
Kartu memori flash dapat mempertahankan data yang disimpan tanpa membutuhkan listrik terus-menerus.
Terdapat berbagai tipe dan merk flash memory. Anda perlu memastikan tipe dan merk apa saja yang didukung oleh kamera digital Anda, jika Anda ingin menyimpan lebih banyak gambar dan mengganti flash memory dalam kamera Anda.
Istilah lainnya adalah memory card.

17. Focal Length

Focal length merupakan jarak dari pusat lensa hingga ke focal point (lensa terdepan).
Umumnya focal length diukur berdasar milimeter, dan umumnya setara dengan 35mm film.
Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak yang lebih jauh, maka carilah kamera dengan focal length lebih besar (angka milimeter lebih besar). Misalnya untuk telephoto, umumnya fotografer menggunakan kamera dengan focal length di atas 70mm.

18. Frames Per Second (fps)

Frames per second (fps) biasanya berhubungan dengan video. Angka fps menunjukkan jumlah gambar yang akan ditampilkan secara berurutan dalam 1 detik. Misalnya 30fps, maka gambar akan ditampilkan sebanyak 30 buah gambar dalam waktu 1 detik.
Umumnya fps yang masih nyaman ditonton adalah 30fps.

19. HDMI

HDMI (High Definition Multimedia Interface) merupakan sebuah antarmuka untuk mengirim gambar digital antar perangkat.
Umumnya HDMI digunakan pada HDTV atau komputer. HDMI connector dapat memudahkan Anda menampilkan video ke perangkat lain seperti komputer atau HDTV.

20. LCD

LCD (Liquid Crystal Display) merupakan fitur di hampir semua kamera digital. Umumnya terdapat di bagian belakang kamera.
Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk melihat foto-foto yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk konfigurasi kamera digital.

21. Macro Mode

Macro mode merupakan mode pada kamera digital untuk mengambil foto dengan jarak yang sangat dekat (close-up).
Pada mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan menyesuaikan intensitas lampu kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak dekat.

22. Megapixel

Megapixel (MP) sama dengan 1 juta pixel. Pixel merupakan elemen terkecil sebuah gambar dalam kamera digital.
Angka pada megapixel menentukan resolusi sebuah gambar. Sebuah gambar dengan megapixel yang lebih besar, akan memiliki resolusi yang lebih tinggi.

23. Movie Mode

Movie mode adalah kemampuan kamera digital untuk merekam klip video. Hampir semua kamera digital memiliki kemampuan ini. Bahkan beberapa di antaranya dapat merekam HD video.

24. Optical Zoom

Optical zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan perubahan focal length pada lensa.
Jadi Anda harus mengatur lensa kamera untuk memperbesar gambar.
Optical zoom merupakan cara terbaik untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah kualitas gambar seperti metode yang digunakan dalam digital zoom.
Kamera dengan optical zoom yang besar, biasanya lebih mahal dibanding digital zoom. Misalnya kamera dengan 10x optical zoom akan lebih mahal dibanding kamera dengan 2x optical zoom.

25. Panorama Mode

Panorama mode adalah fitur di mana fotografer bisa menyatukan atau menggabungkan sebuah set foto menjadi sebuah gambar pemandangan yang dapat dilihat seluruhnya hingga 180 derajat bahkan 360 derajat.

26. Redeye Reduction


Redeye reduction merupakan kemampuan kamera untuk menghilangkan warna merah yang bisa muncul pada pupil mata akibat pantulan lampu kilat pada mata orang yang terdapat dalam obyek foto.

27. Viewfinder


Viewfinder digunakan untuk melihat foto yang akan Anda ambil.
Terdapat 2 jenis yaitu:
·         Optical viewfinder, yang biasanya terletak di bagian atas belakang kamera, berupa jendela kaca kecil.
·         Digital viewfinder, biasanya berupa LCD yang terdapat di belakang kamera.

28. Wide Angle


Wide angle menunjukkan kemampuan kamera digital untuk mengambil foto dengan bidang pandang lebih luas dibanding penglihatan manusia.

0 komentar:

Post a Comment